Ceng-ceng dimainkan dengan cara dipukulkan satu sama lain pada bagian lingkaran tembaganya. Pukulan tersebut akan menghasilkan suara “ceng-ceng-ceng” sesuai namanya. Semakin keras pukulan, semakin keras suara yang dihasilkan. Ceng-ceng biasa digunakan pada barungan gamelan, gong gede, semar pegulingan, barongan, gong gebyar, pelegongan, dan lain-lain.
Bukan tanpa alasan kenapa ceng-ceng digunakan untuk mengiringi berbagai jenis musik di pulau dewata. Instrumen tradisional satu ini mampu menimbulkan efek suara dinamis. Sehingga, mampu menambah kemeriahan musik yang dipentaskan
Komentar
Posting Komentar